-·=»‡«=·- (away-thea) -·=»‡«=·-
silakan login dulu juragan

(All-Software-Tutorial-Sharing-Edukasi)



Raka-Wiryawan-
-·=»‡«=·- (away-thea) -·=»‡«=·-
silakan login dulu juragan

(All-Software-Tutorial-Sharing-Edukasi)



Raka-Wiryawan-
-·=»‡«=·- (away-thea) -·=»‡«=·-
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
-·=»‡«=·- (away-thea) -·=»‡«=·-

—¤÷(`[¤* (All-Software-Tutorial-Sharing-Edukasi-Music-Free Download)—¤÷(`[¤*
 
IndeksHalaman DepanPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Admin - Away-thea


https://i.servimg.com/u/f24/13/54/40/40/th/profil10.gif

http://goo.gl/5PCt

                                     

                                     https://i.servimg.com/u/f74/13/54/40/40/th/logo-g10.png

http://gusdurian.net/

http://komunitasamam.

wordpress.com/

http://way4x.webs.com

http://way4x.wordpress.com

Link Sumber web Forum 

Software

https://i.servimg.com/u/f24/13/54/40/40/th/logo10.png

http://downarchive.com

https://i.servimg.com/u/f24/13/54/40/40/th/ikc10.gif

http://ilmukomputer.org

https://i.servimg.com/u/f24/13/54/40/40/th/emule-10.png

http://software.emule.com

http://fullrshare.com/

http://rs-catalog.com/

http://gigabitwarez.com/

http://soft-catalog.net/

http://win7dl.com

http://www.howtogeek.com

away's shared items

Berita Teknologi

 

 Dasar jaringan

Go down 
PengirimMessage
Admin
ADMIN-Away-Thea
ADMIN-Away-Thea



Male
Age : 49
Lokasi : Bogor-Jambi- sampit kalimantan tengah
Job/hobbies : internet and browsing
Registration date : 08.02.09

Dasar jaringan Empty
PostSubyek: Dasar jaringan   Dasar jaringan Icon_minitimeFri Mar 19, 2010 8:13 am

Dasar jaringan

A. Local Area Network (LAN)
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.


  1. Topologi Bus


    Dasar jaringan Busgif
    Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
    Keuntungan:
    - Hemat kabel
    - Layout kabel sederhana
    - Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
    Kerugian:
    - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    - Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
    - Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
    sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
    - Diperlukan repeater untuk jarak jauh

  2. Topologi Star


    Dasar jaringan Star
    Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara
    langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini
    adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke
    server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
    semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
    keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
    gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang
    bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
    gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang
    lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
    Keuntungan:
    - Paling fleksibel
    - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    - Kontrol terpusat
    - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
    Kerugian:
    - Boros kabel
    - Perlu penanganan khusus
    - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

  3. Topologi Token Ring


    Dasar jaringan Ringgif
    Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan
    sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
    ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
    komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
    informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
    Kelemahan dari topologi ini adalah: setiap node
    dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang
    dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu
    node maka seluruh jaringan akan terganggu.
    Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya
    collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus,
    karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.



B. Tipe Jaringan Client-Server


Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut
dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:

  • Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan
    dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
    yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
    terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan,
    yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
  • Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
    backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data
    yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan:

  • Biaya operasional relatif lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
    mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

C. Jaringan Peer To Peer


Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut,
maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated
server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan
sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:

  • Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas
    yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  • Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe
    jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
    server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
    menyediakan fasilitas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
    Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
    keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan:

  • Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan
    tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
    komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
    antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
    client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola
    pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
    aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
    jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
    tersebut.

D. Protocol Jaringan


Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer
diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai
pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk
berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang
dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan
protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah
standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat
aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System
Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam
mengembangkan protocolnya.
E. KABEL




  1. UTP kabel


    Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted
    pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau
    network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang
    kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor
    RJ-45. Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair : -
    Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon- Kategori 2
    : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps-
    Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10
    Mbps- Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan
    kecepatan data hingga 20 Mbps- Kategori 5 : Untuk protocol fast
    ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.
    Dasar jaringan Kabel
    Ada 3 jenis Kabel UTP yg dibedakan dengan category (cat) :- UTP cat
    3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps- UTP cat 5
    untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps- UTP cat 5
    Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.
    Media Koneksi Sebagai media penghubung antar komputer, kita akan
    membutuhkan kabel. Karena jaringan di STT Telkom menggunakan hub atau
    switch, maka kabel yang dibutuhkan adalah UTP (Unshielded Twisted Pair).
    Dasar jaringan Rj45f
    Lubang (female) yang terlihat pada Ethernet Card atau hub (switch)
    Dasar jaringan Rj45m2
    konektor (male) yang ada di ujung kabel UTP (RJ45)
    Kabel UTP memiliki karakteristik:- Connector yg dipakai pada ujung
    kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45- terdiri dari 4 pasang
    (pair) kabel yang dipilin (twisted)- 1 pasang untuk Tx (mengirim
    informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) & 2 (TX-)- 1 pasang untuk
    Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) & 6 (RX-)- 2
    pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim
    daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di
    ujung kabel UTP- kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung
    dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB)- kabel cross: jika ujung A terkoneksi
    silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB)- kabel straight digunakan
    untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)- kabel cross digunakan
    untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya- maksimum
    panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah
    50mtr

  2. FIBER OPTIK


    Dasar jaringan Optics
    Fiber optic merupakan salah satu jenis media transfer data dalam
    jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun
    berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam
    bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan
    yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan utama fiber
    optic dibandingkan dengan media kabel adalah dalam hal kecepatan
    transfer data yang cukup tinggi. Selain itu, fiber optic mampu
    mentransfer data pada jarak yang cukup jauh, yaitu mencapai 1 kilometer
    tanpa bantuan perangkat repeater. Fiber opti juga memiliki kelebihan
    dalam hal ketepatan dan keamanan transmisi data. Hal ini dimungkinkan
    karena fiber optic tidak terpengaruh oleh interferensi dari
    frekuensi-frekuensi liar yang mungkin ada disepanjang jalur
    transmisi.Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan
    proses instalasinya. Mengingat bahwa media ini mentransmisikan data
    dalam bentuk gelombang cahaya, maka tidak bisa menginstal media ini
    dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa
    harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. Di samping
    itu juga harus betul-betul terhindar dari kemungkinan terjadinya
    tekanan fisik pada media tersebut.
    Media Koneksi Fiber Optic
    Selain media penghubung dengan kabel tembaga (UTP dan CoAX) dapat
    pula digunakan Fiber Optic (FO) dengan kualitas dan (tentu saja) harga
    yang lebih tinggi.

  3. STP KABEL


    Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel
    yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pair kabel
    (empat kabel) yang masing-masing pair dipilin (twisted). Masing-masing
    kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator.
    Keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman kabel serabut yang
    berfungsi sebagai pelindung dan grounding (shielded). Sebagai pelindung
    luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel. Kabel ini
    mampu mentransmisikan data hingga 16 Mbps dengan jarak maksimal 100
    meter.

  4. KABEL COAXIAL


    Kabel Coaxial banyak digunakan untuk instalasi jaringan, kabel ini
    banyak digunakan karena mudah dalam instalasinya. Beberapa tipe kabel
    Coaxial, di samping mudah instalasinya, juga murah harganya, sehingga
    dapat menekan biaya instalasi jaringanya. Semua tipe kabel Coaxial
    memiliki bagian-bagian sebagai berikut :
    Konduktor, berupa kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan
    inti dari kabel Coaxial. Bagian ini merupakan bagian kabel yang
    digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
    Isolator dalam, merupakan lapisan isolator antara konduktor dengan
    grounding, yang juga berfungsi sebagai pelindung kabel inti
    (konduktor). Isolator luar, bagian berupa lapisan isolator yang juga
    merupakan kulit kabel.
    Ada beberapa tipe kabel coaxial yang digunakan dalam jaringan komputer, yaitu :
    - Coaxial RG-62A/U
    - Coaxial RG-58A/U (Thinnet)
    - Coaxial RG-8 (Yellow Cable / Thicknet)
    Untuk media jaringan dirumah anda cukup gunakan kabel UTP. Pada
    kedua ujung kabel UTP ini digunakan konektor RJ 45 yang juga relatif
    murah.Susunan kabel secara straight menurut standard T586B sebagai
    berikut:
    - Putih Orange-Putih Orange
    - Orange-Orange
    - Putih Hijau-Putih Hijau
    - Biru-Biru
    - Putih Biru-Putih Biru
    - Hijau-Hijau
    - Putih Coklat-Putih Coklat
    - Coklat-Coklat
    Dasar jaringan Hal10
    Susunan kabel demikian digunakan untuk kecepatan koneksi 10 dan
    100MBps. Kabel ini digunakan untuk hubungan dari komputer ke hub,
    sedang untuk hubungan dari komputer ke komputer susunan kabel berubah.
    Kabel cross menurut standarisasi T586 adalah sebagai berikut:
    - Putih Orange-Putih Hijau
    - Orange-Putih Orange
    - Putih Hijau-Putih Orange
    - Biru-Biru
    - Putih Biru-Putih Biru
    - Hijau-Orange
    - Putih Coklat-Putih Coklat
    - Coklat-Coklat
    Dasar jaringan Hal11
    Pada konektor 2 untuk urutan 1, 2, 3 dan 6 disilang. Dimana pada pin
    1 dan 2 merupakan pin untuk transmit data dan pin 3 dan 6 merupakan pin
    untuk received data.
Kembali Ke Atas Go down
https://away-thea.indonesianforum.net
 
Dasar jaringan
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Tips Maintence Kabel Jaringan
» Tentang LAN jaringan
» Pengantar Jaringan Komputer - LAN
» Hanya Jaringan Akses Tamu
» Kabel dan Arsitektur Jaringan Komputer

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
-·=»‡«=·- (away-thea) -·=»‡«=·-  :: - -¤–^]All-Mikrotik-Network [^--¤- - :: Lan Network-
Navigasi: