Kabel dan Arsitektur Jaringan Komputeri
Pengantar Jaringan Komputer.
Memilih KabelEmpat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu :
- Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.
Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor
tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang
menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik.
Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian
tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik
sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial
lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar
kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu
sensitif terhadap interferensi listrik.
- Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel twisted pair
terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk
memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan
impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum
digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
- Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel STP sama dengan kabel UTP,
tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung
isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
- Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel
serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol
dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik
memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena
jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi
listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga
lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Arsitektur JaringanPenggunaan
Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan anda. Pada
IBM PC dan kopatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu
Ethernet,
ARCnet,
Token Ring dan
FDDI.
Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis Ethernet. Ada
beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian
yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan
Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih.
Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah
10Base2,
10Base5,
10BaseT dan
10BaseF. Sedangkan untuk kategori
Fast Ethernet adalah
100BaseT dan
100VG-AnyLAN.
10Base210Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel
Coaxial jenis
Thin atau disebut sebagai
Cheaper Net.
10Base2 menggunakan topologi
Bus. Spesifikasi
10Base2 adalah sebagai berikut:
- Panjang kabel per-segmen adalah 185 m
- Total segmen kabel adalah 5 buah
- Maksimum Repeater adalah 4 buah
- Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah
- Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m
- Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30
- Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m
- Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
- Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U
10Base510Base5 disebut juga
Thick Ethernet karena menggunakan kabel
Coaxial jenis
Thick. Topologi pada
10Base5 sama seperti
10Base2 yaitu
Topologi Bus. Spesifikasi dari
10Base5 adalah sebagai berikut:
- Panjang kabel per-segmen adalah 500 m
- Total segmen kabel adalah 4 buah
- Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3
- Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m
- Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100
- Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m
- Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m
- Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm
- Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11
10BaseTBerbeda dengan
10Base2 atau
10Base5 yang menggunakan topologi
Bus, pada ethernet
TbaseT menggunakan topologi
Star.
Ethernet dengan topologi
Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada
10BaseT kabel yang dipakai bukan
Coaxial tapi kabel
UTP. Spesifikasi dari
10BaseT adalah sebagai berikut:
- Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m
- Maksimum jumlah segmen adalah 1024
- Maksimum jumlah node per-jaringan 1024
- Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain
- Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih
10BaseF10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang
digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah
ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (
link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik.
100BaseT100BaseT disebut juga
Fast Ethernet atau
100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe
100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:
- 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang
- 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang
- 100BaseTX, memakai kabel serat optik
Pada
100BaseT yang menggunakan kabel
Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan
Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan
Hub ke
Hub. Sedangkan untuk
100BaseFX dengan menggunakan dua
Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m.
100VG-AnyLAN100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority.
100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token Ring.
Kabel yang digunakan adalah kabel
UTP Category-3 atau
5. Tidak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel
UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada
100VG-AnyLAN jika yang dipakai adalah
UTP Category-5maka panjang maksimum segmen-nya bisa mencapai 150 m, sedangkan yang
memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.