150 Tips dan Trik Ampuh untuk windows
Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.
Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.
Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada Windows.
Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.
Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!
Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan :
Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.
Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.
Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di
[You must be registered and logged in to see this link.] Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkah-langkahnya.
Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di
[You must be registered and logged in to see this link.]Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
Mempercepat Kinerja Komputer
Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs
[You must be registered and logged in to see this link.] Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari
[You must be registered and logged in to see this link.] Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.
Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and networkby limitting or preventing access to this computer from Internet.
Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Del dan masukkan password.
Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
[You must be registered and logged in to see this link.] untuk mengatur Clear Type pada komputer.
Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Control \ Session Manager \ Memory Management. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.
Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.
Menghapus Komponen Ter-install
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untuk mengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e,/select, C:\ dan klik OK.
Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.
Fast User Swicthing
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon.
Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent. Pengaturan Multiple User
Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan file-file yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.
Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.
Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.
Pengaturan File dan Folder
Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
Reset file association dengan cara menekan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.
Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.
Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.
Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.
Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi
Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.
Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! For Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak
[You must be registered and logged in to see this link.] dan coba versi trial DME.
Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.
Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.
Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.
Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.
Menghias Desktop
Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.
Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.
Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.
Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.
Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.
Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.
Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85
Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja
sehari-hari menggunakan Windows.
· [Windows] + [L] Lock komputer
· [Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
· [Windows] + [R] Menampilkan Run
· [Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
· [Windows] + [E] Membuka My Computer
· [Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle Desktop
· [Windows] + [M] Minimize semua window
· [Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
· [Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
· [Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
· [Windows] + [Break] Memunculkan window System Properties
· [Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.
Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.
Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya
[You must be registered and logged in to see this link.] Kemudian tekan Enter.
Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.
Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.
Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.
Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.
Memperbaiki Kinerja Komputer
Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best performance.
Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.
Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.
Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.
Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.
Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.
Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.
Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.
Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.
Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.
Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.
Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.
Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.
Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.
Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.
Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.
Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.
Gunakan utility gratis PowerToys dari
[You must be registered and logged in to see this link.] yang sangat berguna. PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.
Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.
Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.
Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.
Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.
Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.
Troubleshooting Sederhana
Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.
Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog yang muncul.
Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask dengan nilai 1.
Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.
Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.
Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!
Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME
Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.
Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.
Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari
[You must be registered and logged in to see this link.] Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.
Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau desktop.
Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.
Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari
[You must be registered and logged in to see this link.] Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.
Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda kutip.
Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga
selesai. Kemudian keluar dari DOS.
Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah
itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah Windows di-restart.
Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.
Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.
Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System Resource.
Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.
Tutorial untuk mempercepat kinerja windows
1. Mematikan Service-service yang tidak berguna. Jalankan services.msc (start,run,services.msc) dan matikan service-service berikut
· Alerter
· Application Layer Gateway Service,
· Application Management
· Automatic Updates
· Background Intelligent Transfer
· Clipbook
· Automatic Updates
· Distributed Link Tracking Client
· Distributed Transaction Coordinater
· Error Reporting Service
· Fast User Switching Compatibility
· IMAPI CD-Burning
· Indexing Service
· IPSEC Services
· Messenger
· Net Meeting
· Remote Desktop Sharing
· Network DDE
· Network DDE DSDM
· Portable Media Serial Number
· Remote Desktop Help Session Manager
· Remote Registry
· Secondary Logon
· Smartcard
· SSDP Discovery Service
· Telnet Themes
· Uninterruptible Power Supply
· Universal Plug and Play Device Host
· Upload Manager
· Webclient
· Wireless Zero Configuration
· WMI Performance Adaptor
2. Hapus file2 yang berada di c:\windows\prefect :
a. Buka notepad.exe, ketik del “c:\windows\prefetch\*.* /q” (tanpa kutip) lalu save as "delprefetch.bat" di prompt c:\
b. Dari Start menu, pilih "Run..." lalu type "gpedit.msc".
c. Klik 2x "Windows Settings" dibawah "Computer Configuration" dan double klik 2x lagi pada "Startup" di kanan jendela.
d. Pada jendela baru, klik "add", "Browse", lalu browse file "delprefetch.bat" file dan klik "Open".
e. Klik "OK", "Apply" dan "OK" sekali lagi untuk keluar. Lalu Restart komputer anda.
3. Disable file indexing
Klik 2x “My Computer” icon. Next, klik kanan di drive C: lalu pilih Properties.
Hapus checklist "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching." Lalu “apply” pilihan ke "C: subfolders dan file," dan klik OK. Jika ada tampilan pesan peringatan error (contoh "Access is denied"), klik tombol “Ignore All”.
4. Enable DMA
Klik 2x “My Computer”. Tab HARDWARE, pilih Device Manager
double-click on the IDE ATA/ATAPI Controllers device, and ensure that DMA is enabled for each drive you have connected to the Primary and Secondary controller. Do this by double-clicking on Primary IDE Channel. Then click the Advanced Settings tab. Ensure the Transfer Mode is set to "DMA if available" for both Device 0 and Device 1. Then repeat this process with the Secondary IDE Channel.
5. Remove any unnecessary programs and/or items from Windows Startup routine using the MSCONFIG utility
CLEANUP STARTUP ITEMS IN MSCONFIG.
Do you ever uninstall programs and they are still listed under startup items in msconfig? Personally, I found myself with 30 such items from old installs. Microsoft leaves you no way to clean up this list, but have no fear, I have figured it out for you.
1. Open MSconfig and click on the startup items tab
2. Open Regedit and naviate to HKLM/Software/Microsoft/Sharedtools/MSconfig/startupreg
3. Compare the list of registry keys under startup reg with their counterparts in msconfig.
4. Delete the keys which are no longer valid.
5. Voila! You've cleaned up msconfig.
6. Remove any unnecessary or unused programs from the Add/Remove Programs section of the Control Panel.
to uninstall things like msn messenger and other hidden installs thru add remove programs, do this:
find sysoc.inf (you might have to enable "show hidden files" and "show hidden/protected system folders" in explorer) and open it in notepad replace all ",hide" with "," (both with out quotes) which is easiest to do with the replace all command under edit then in add/remove programs under add/remove windows compnents and whole new list of things to uninstall and add are now listed (such as internet explorer)
7. Turn off any and all unnecessary animations
double-click the My Computer icon. Tab ADVANCE pilih Select the Settings button located under Performance
8. Auto End Tasks to Enable a Proper Shutdown
Copy the following (everything in the box) into notepad.
QUOTE
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management]
"ClearPageFileAtShutdown"=dword:00000001
[HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop]
"AutoEndTasks"="1"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l]
"WaitToKillServiceTimeout"="1000"
Save the file as shutdown.reg
Double click the file to import into your registry.
9. Optimize Booting Time
Microsoft has made available a program to analyze and decrease the time it takes to boot to WindowsXP. The program is called BootVis
Uncompress the file.
Run BOOTVIS.EXE
For a starting point, run Trace / Next Boot + Driver Delays
This will reboot your computer and provide a benchmark
After the reboot, BootVis will take a minute or two to show graphs of your system startup.
Note how much time it takes for your system to load (click on the red vertical line)
Then run Trace / Optimize System
Re-Run the Next Boot + Drive Delays
Note how much the time has decreased
or follow this step
1. Open notepad.exe, type "del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.* /q" (without the quotes) & save as "ntosboot.bat" in c:\
2. From the Start menu, select "Run..." & type "gpedit.msc".
3. Double click "Windows Settings" under "Computer Configuration" and double click again on "Shutdown" in the right window.
4. In the new window, click "add", "Browse", locate your "ntosboot.bat" file & click "Open".
5. Click "OK", "Apply" & "OK" once again to exit.
6. From the Start menu, select "Run..." & type "devmgmt.msc".
7. Double click on "IDE ATA/ATAPI controllers"
8. Right click on "Primary IDE Channel" and select "Properties".
9. Select the "Advanced Settings" tab then on the device or 1 that doesn't have 'device type' greyed out select 'none' instead of 'autodetect' & click "OK".
10. Right click on "Secondary IDE channel", select "Properties" and repeat step 9.
11. Reboot your computer.
10. Fix Corrupted Files
Put XP CD
Start>Run> sfc /scannow
11. Increase XP Folder Setting
Windows remembers 400 folder settings. When that number is reached some settings aren't retained any longer. You can change this to 8000 by adding this edit to the registry.
1. Copy the following (everything in the box) into notepad.
QUOTE
Windows Registry Editor Version 5.00
[-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell NoRoam\BagMRU]
[-HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell NoRoam\Bags]
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell]
"BagMRU Size"=dword:00001f40
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell NoRoam]
"BagMRU Size"=dword:00001f40
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer]
"NoSaveSettings"=dword:00000000
2. Save the file as folder8000.reg
3. Double click the file to import into your registry.
12. Clearing the Page File on Shutdown
Click on the Start button
Go to the Control Panel
Administrative Tools
Local Security Policy
Local Policies
Click on Security Options
Right hand menu - right click on "Shutdown: Clear Virtual Memory Pagefile"
Select "Enable"
Reboot
For regedit users.....
If you want to clear the page file on each shutdown:
Start Regedit
Go to HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory
Management\ClearPageFileAtShutdown
Set the value to 1
13. No GUI Boot
If you don't need to see the XP boot logo,
Run MSCONFIG
Click on the BOOT.INI tab
Check the box for /NOGUIBOOT
14. Speeding the Startup of Some CD Burner Programs
If you use program other than the native WindowsXP CD Burner software,
you might be able to increase the speed that it loads.
Go to Control Panel / Administrative Tools / Services
Double-click on IMAPI CD-Burning COM Service
For the Startup Type, select Disabled
Click on the OK button and then close the Services window
If you dont You should notice
15. Increasing System Performance (If you have 512 megs or more of memory)
If you have 512 megs or more of memory, you can increase system performance
by having the core system kept in memory.
Start Regedit
Go to HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory
Management\DisablePagingExecutive
Set the value to be 1
Reboot the computer
16. Increasing File System Caching
To increase the amount of memory Windows will locked for I/O operations:
Start Regedit
Go to HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory
Management
Edit the key IoPageLockLimit
17. Disable Error Reporting
Dari Control Panel
control panel >> performance and maintenance >> system >> advanced >> error reporting
(disable all)
right click "my computer" >> manage >> services and applications >> services >> " stop
and disable" Error Reporting.
Dengan Mengubah Registry
Start/Run/Regedit
Create a new Binary value, or modify the existing value, called ‘Scancode Map’ and edit the
value according to the settings below.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\ Keyboard Layout. Value Name:
Scancode Map, Data Type: REG_BINARY (Binary Value), Value Data: 00 00 00 00 00 00 00
00 03 00 00 00 00 00 5B E0 00 00 5C E0 00 00 00 00.
18. Disable Crash Control Auto Reboot
Start/Run/Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\PCHealth\Err orReporting. Value: DoReport, 1
= Send Reports, 0 = Don’t Send.
19. Speed Up Browsing (Windows Explorer and IE)
INTERNET EXPLORER LIGHTING-FAST STARTUP.
Isn't it annoying when you want to go to a new website, or any other site but your homepage, and you have to wait for your 'home' to load? This tweak tells Internet Explorer to simply 'run', without loading any webpages. (If you use a 'blank' page, that is still a page, and slows access. Notice the 'about:blank' in the address bar. The blank html page must still be loaded..). To load IE with 'nothing' [nothing is different than blank]:
1. Right-click on any shortcut you have to IE
[You should create a shortcut out of your desktop IE icon, and delete the original icon]
2. Click Properties
3. Add ' -nohome' [with a space before the dash] after the endquotes in the Target field.
4. Click OK
Fire up IE from your modified shortcut, and be amazed by how fast you are able to use IE!
SPEED UP BROWSING WITH DNS CATCH.
when you connect to a web site your computer sends information back and forth, this is obvious. Some of this information deals with resolving the site name to an IP address, the stuff that tcp/ip really deals with, not words. This is DNS information and is used so that you will not need to ask for the site location each and every time you visit the site. Although WinXP and win2000 has a pretty efficient DNS cache, you can increase its overall performance by increasing its size. You can do this with the registry entries below:
************begin copy and paste***********
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Dnscache\Parameters]
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d
************end copy and paste***********
make a new text file and rename it to dnscache.reg. Then copy and paste the above into it and save it. Then merge it into the registry.
FIX IE 6 SLOWDOWNS AND HANGS.
1. Open a command prompt window on the desktop (Start/Run/command).
2. Exit IE and Windows Explorer (iexplore.exe and explorer.exe, respectively, in Task Manager, i.e - Ctrl-Alt-Del/Task Manager/Processes/End Process for each).
3. Use the following command exactly from your command prompt window to delete the corrupt file:
C:\>del "%systemdrive%\Documents and Settings\%username%\Local Settings\Temporary Internet Files\Content.IE5\index.dat"
4. Restart Windows Explorer with Task Manager (Ctrl-Alt-Del/Task Manager/Applications/New
Task/Browse/C:\Windows\explorer.exe[or your path]) or Shutdown/Restart the computer from Task Manager.
ANOTHER WAY TO FIX IEXPLORER 6 SLOW PAGES LOADED.
Here's an easier way to get to index.dat file as addresse in another tweak submitted here.
1. click on Internet Explorer
2. go to to your root dir (usually C
3. open Documents and Settings folder
4. open "your username folder"
5. open UserData
6. **close IE if you have it open**
rename index.dat to index.old
logoff and log back on (don't need to restart) open up IE and go to a web page or site that
always seemed to load slowly. It should load a lot more quickly now. NOTE. Always rename or
backup .dat or other system files before deleting.
Speed Up HTTP Requests On Internet Explorer
use Firefox Setting
1. Start the Registry Editor
2. Go to HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \
Internet Settings
3. Select New > DWORD Value from the Edit menu
4. "MaxConnectionsPer1_0Server"=Dword:0000000a
"MaxConnectionsPerServer"=Dword:0000000a
Configure Internet Downloads
Start/Run/Regedit HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr
entVersion\Explorer\RemoteComputer\NameSpace In the left pane find:
{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF} Value and delete it.
Auto Disconnect for Internet Explorer
Start/Run/Regedit
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Internet Settings. To
increase the number of simultaneous connections that are allowed to 10, follow these steps:
On the Edit menu, click Add Value , and then add the following registry values:
“MaxConnectionsPer1_0Server”=Dword:0000000a “MaxConnectionsPerServer”=Dword:0000000a.
Control Internet Explorer Error Reporting
Start/Run/Regedit
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main] Value Name: Disable
Script Debugger Data Type: REG_SZ (String Value) Value Data: yes or no. Create a new string
value, or modify the existing value, named “Disable Script Debugger” and set it to either
“yes” to disable the debugger or “no” to enable it. Restart Internet Explorer for the change to take effect.
Disable/Change Auto-search in Internet Explorer
Open Internet Explorer >> Click the "search" button >> click the "customize" button >> click
"autosearch settings" >> FOLLOW INSTRUCTIONS BELOW...........
DISABLE: In the "When Searching" drop down menu, select "Do not search from the address bar".
>> click "ok" >> "ok". Type an invalid address in your address bar and see if it takes you to the msn search page or if it gives a "page not found" error. In this case, the "page not found" error is what we want.
CHANGE: If you wish not to disable, but you wish to change it to your favorite "google.com"
search page. Instead of following the "DISABLE" instructions, follow the instructions
below. Choose "Google Sites (or whatever you prefer)" from the "choose a search provider
to search from address bar" drop down menu >> click "ok" >> "ok"
Set negative Cache Time
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Dnscache\Parameters DWORD NegativeCacheTime=0
Mematikan network Schedule task
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\
Remote Computer\NameSpace
Delete the following key {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}
20. System Performance Edit in Registry
Stop Error Messages When Booting
Start/Run/Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer. Create a new sub-key DWORD named ‘AlwaysUnloadDLL’ and set the default value to equal ‘1' to disable Windows caching the DLL in memory. Restart Windows for the change to take effect.
End Task Time Out
Start/Run/Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Windows. Value Name:
NoPopupsOnBoot, Data Type: REG_DWORD (DWORD Value), Value Data: (1 = disable messages). Stops the annoying Windows pop-up messages notifying you a device is not functioning when you boot-up Windows. Create a REG_DWORD value of ‘NoPopupsOnBoot’ in the key below (if it doesn’t already exist). Set the value to ‘1' to disable pop-up messages from appearing.
Change Default Search Options
Start/Run/Regedit
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l Add a new string value called,
“WaitToKillServiceTimeout” and change the Value to 2000. Exit, reboot.
Automatically Close Non-Responding Applications on Shutdown
Start/Run/Regedit
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\ Explorer. Data Type: REG_DWORD (DWORD Value), Value Data: (0 = unselected, 1 = selected). Modify the following values, setting them to “1? to select the parameter as a default or “0? as unselected. CaseSensitive, IncludeSubFolders, SearchHidden, SearchSlowFiles, SearchSystemDirs. Restart or logoff Windows for the change to take effect.
Speed Up Menu Display
Start/Run/Regedit
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop, Value Name: AutoEndTasks, Data Type: REG_SZ (String Value), Value Data: (0 = disabled, 1 = enabled). Modify the value of ‘AutoEndTasks’ to equal ‘1' to automatically end tasks or ‘0' to prompt for action. Note: This change will affect all users but the value can also be changed on a user-by-user basis by modifying [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop] with the same values.
Control Automatic Boot Disk Optimization
Start/Run/Regedit
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\ Explorer\AutoComplete.
Value Name: Append Completion, Data Type: REG_SZ (String Value), Value Data: yes or no.
Create a new string value, or modify the existing value, named “Append Completion” and set it to “yes” to append the suggested text as you are typing or “no” to only show a drop- down list. Restart Windows for the change to take effect. Note: This setting also changes the auto complete functionality of Internet Explorer.
21. Enable DVD Player in Media Player
Remove the Upperfilters and Lowerfilters values completely from the following registry key:
Start/Run/Regedit HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro
l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
22. Speed up the Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay from the default 400 to something a little snappier. Like 150.
23 Turn of CD Auto Play
Open My Computer
Right click on your CD ROM and choose Properties
Click on the Auto Play tab
In the drop down box you can choose the Action for each choice shown in the drop down box Or
Go to Start->Run->gpedit.msc
Computer Config -> Administrative Template -> System
Double click Turn off Autoplay
Enable it.
24 Increase BROADBAND
This is for broad band connections. I didn’t try it on dial up but might work for dial up.
make sure your logged on as actually "Administrator". do not log on with any account that just
has administrator privileges.
start - run - type gpedit.msc
expand the "local computer policy" branch
expand the "administrative templates" branch
expand the "network branch"
Highlight the "QoS Packet Scheduler" in left window
in right window double click the "limit reservable bandwidth" setting
on setting tab check the "enabled" item
where it says "Bandwidth limit %" change it to read 0
Effect is immediate on some systems, some need to re-boot. This is more of a "counter what XP does" thing. In other words, programs can request up to 20% of the bandwidth be reserved for them, even with QoS disabled, this is no big deal and most programs do not request it. So, although QOS has caused a big stink because people think it reserves 20% of their bandwidth, you can still disable it, just to be sure, hehe.
25. AUTO DELETE TEMPORARY FOLDER.
First go into gpedit.msc
Next select -> Computer Configuration/Administrative Templates/Windows
Components/Terminal Services/Temporary Folder
Then right click "Do Not Delete Temp Folder Upon Exit"
Go to properties and hit disable. Now next time Windows puts a temp file in that folder it will automatically delete it when its done! Note from Forum Admin: Remember, GPEDIT (Group Policy Editor) is only available in XP Pro.
26. REMOVING SERVICES DEPENDENCIES.
This will allow you to disable a service or uninstall it from your system without effecting another service that depends on it. Here's how you do it
1. After you have set your services the way you want them and you have disabled/uninstalled something that another services depends on, run "regedit"
2. Under HKEY_LOCAL_MACHINE\System\find the service that will not function, do to another service being disabled/uninstall (found in ControlSet001\Services,
ControlSet002\Services, and CurrentControlSet\Services)
3. Once you have found the service right-click on the string value, "DependOnService,"and modify
4. You should now see a list of services that it is dependent on. Simply delete the service that you have disabled/uninstalled
5. Restart your computer and your ready to go Disclaimer REMEMBER TO BACKUP YOU REGISTRY FIRST I'm not totaly sure if this will have any negative effects on your system. I used this method after uninstalling "Netbios over Tcpip" from my system completely, so that my Dhcp service would function and I have had NO negative effects on my system.
27.Shutdown Faster
SHUTDOWN XP FASTER 1.
Like previous versions of windows, it takes long time to restart or shutdown windows xp when the "Exit Windows" sound is enabled. to solve this problem you
must disable this useless sound. click start button then go to settings -> control panel -> Sound,Speech and Audio devices -> Sounds and Audio Devices -> Sounds, then under program events and windows menu click on "Exit Windows" sub-menu and highlight it.now from sounds you can select,choose "none" and then click apply and ok. now you can see some improvements when shutting down your system.
SHUTDOWN XP FASTER 2.
Start Regedit.
Navigate to HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control.
Click on the "Control" Folder.
Select "WaitToKillServiceTimeout"
Right click on it and select Modify.
Set it a value lower than 2000 (Mine is set to 200).
28. Change "Recycle Bin" size to 1%
29. Browse the Network Faster
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\RemoteComp
uter\NameSpace
Delete subkeys {2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D} and {D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}
Speeds up network browsing of old Windows machines on the LAN by ignoring their scheduled tasks and printers
30. Melebarkan jalur data dari HDD biar aksesnya cepat
run : system.ini
masukin line baru
"IRQ14=4096"
31. mengubah Open Connection menjadi 70000 (SynPacket)
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters\]
"TcpNumConnections"=dword:00011170
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters\]
"TcpNumConnections"=dword:00011170
32. Setting Up TCP IP Buffer
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Serv ices\AFD\Parameters
Add "BufferMultiplier" parameter and give it a value 400 hexidecimal (which will change into 1024).
33. Setting up Provider Priority
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Serv ices\Tcpip\ServiceProvider.
Change this parameter:
Class - 1
DnsPriority - 1
HostsPriority - 1
LocalPriority - 1
NetbtPriority – 1
34. Increasing GlobalMaxTcpWindowSize
Only Work for Cable/DSL
tidak direkomendasikan untuk Dial Up
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters]"GlobalMaxTcpWindowSize"=dword:0000ffff
Default Value nya
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters]"GlobalMaxTcpWindowSize"=dword:00007fff
Tutorial konfigurasi webbrowser mozilla firefox
1. ketik "about:config" di Addresse bar (URL) lalu tekan ENTER. setelah itu silahkan untuk di edit script d bawah ini
Code:
browser.tabs.showSingleWindowModePrefs – true
network.http.max-connections – 64
network.http.max-connections-per-server – 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 10
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 100
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300
nglayout.initialpaint.delay = 0
network.http.request.max-start-delay = 0
If nglayout.initialpaint.delay doesnt exist, Right click, new integer.
Optional:
Code:
network.http.max-persistent-connections-per-proxy = 10
network.http.proxy.pipelining = true
network.http.proxy.version = 1.0
lalu tutup mozilla, setelah itu di jalankan kembali.
away-thea