Recover My Files Data Recovery 3.3 - 6 langkah praktis & mudah - Mengembalikan File yang Hilang
Sangat disayangkan bila secara tidak sengaja, file-file penting
terhapus oleh Anda. Melalui workshop kali ini, CHIP mengajak Anda untuk
mencoba mengembalikan file-file tersebut.
Beberapa file penting sering terhapus secara tidak sengaja oleh Anda.
Lebih parahnya lagi, dalam penghapusan tersebut, Anda melakukannya
tanpa melalui Recycle Bin. Jelas, file tersebut akan terhapus secara
permanen. Anda baru merasa menyesal saat menyadari bahwa file yang
dihapus sebenarnya file yang masih digunakan.
Anda
bisa memanfaatkannya software Recover My Files Data Recovery untuk
mengembalikan file-file yang telah terhapus tersebut. Software ini
mampu melakukan recovery untuk file-file yang ter-delete, baik dari
media hard drive, floppy disks, kamera digital, drive USB, ZIP disk,
CompactFlash card, Smart Media, atau Sony Memory Sticks. Jenis-jenis
file yang dapat direcover juga bermacam-macam mulai dari format Word,
Excel, PowerPoint, Outlook, Outlook Express, Hotmail, Yahoo, Netscape,
IncrediMail, database, AutoCAD, Microsoft Money, QuickBooks, Microsoft
SQL, MYOB, sampai dengan file MPEG, AVI dan Mp3. Software ini juga
dapat mencari file yang telah terhapus dari hard disk yang telah
diformat ulang. Sebagai pelengkap, software ini juga memiliki feature
CD dan DVD burning.
Pada kesempatan kali ini, CHIP menunjukkan
langkah-langkah tercepat untuk mengembalikan file yang hilang tersebut.
Anda dapat mengikutinya dalam enam langkah saja.
1. Persiapan awalPertama-tama,
buka tool ini dari menu “Start | All Programs | Recover My Files”.
Sebuah wizard akan menyambut Anda untuk memulai proses pencarian.
Apabila Anda tidak ingin menggunakannya, Anda bisa membuang checkmark
pada "Show Wizard on start up". Kini pilih "Manual Set Option" untuk
men-setting tool. Pada tab "File Types", Anda dapat menentukan jenis
file yang dicari. Pada tab "Search", Anda dapat menentukan ukuran file
yang hilang. Sementara pada tab "Advanced", di bagian “Search level”,
gunakan pilihan "Sector Level Search" untuk pencarian yang lebih dalam,
lalu klik “OK”.
2. Filter file yang akan dicari
Dalam
melakukan pencarian, Anda dapat membatasi pro-sesnya agar pencarian
dapat berjalan cepat melalui feature “Filter”. Kliktombol "Filter" pada
menu bar. Dalam jendela filter, Anda dapat mengklasifikasikan pencarian
berdasarkan nama file, ukuran, tanggal file, dan kata kunci file. Anda
tinggal memberikan checkmark pada pilihan yang ingin Anda gunakan.
Contohnya, jika Anda ingin mencari berdasarkan nama file, Anda aktifkan
pilihan “By Filename” lalu isilah nama file pada kotak yang berada di
sampingnya. Selanjutnya, klik “OK”.
3. Menentukan lokasi pencarianLangkah
ketiga ini mengajak Anda untuk memulai proses pencarian. Pilih "Start
Search" untuk kembali ke wizard. Selanjutnya, klik pada pilihan
"Complete Search" untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Klik
“Next” untuk menuju ke jendela berikutnya. Pada jendela yang muncul,
Anda dapat menentukan pilihan lokasi pencarian dengan mengaktifkan
salah satu drive atau folder. Sebaiknya cara ini Anda gunakan jika
mengetahui letak folder file yang terhapus tersebut. Namun, jika tidak,
sebaiknya Anda aktifkan saja semuanya.
4. Memulai proses pencarianUntuk
memulai proses pencarian, lanjutkan langkah ketiga tadi dengan mengklik
tombol “Next”. Di sini, Anda dapat menambahkan format file yang akan
dicari. Namun ingat, semakin banyak format file yang Anda pilih,
semaikn lama pula jalannya proses pencarian. Apabila tidak ada
perubahan yang Anda lakukan pada bagian ini, Anda dapat segera memulai
proses pencarian file dengan mengklik “Start”. Setelah itu, Anda
tinggal menunggu hasilnya. Selanjutnya, Anda dapat melihat hasilnya
pada bagian “Search Result”.
5. Mengekspor list ke fileSetelah
proses selesai, tool akan menampilkan hasilnya di hadapan Anda. Anda
bisa melihat keterangan tentang file tersebut pada tab “Preview” dan
“Event Log” di bagian bawah. Semua keterangan akan ditampilkan secara
rinci, termasuk jenis recovery yang bisa dilakukan. Simpan file
tersebut melalui "Save Files" pada menu bar. Setiap hasil pencarian,
tool selalu membuat laporannya dan Anda dapat menyimpan laporan
tersebut. Klik “File | Export list to CSV file” untuk mengekspor
laporan dalam format “.CSV”. Untuk membuka format ini Anda dapat
menggunakan Excel.
6. Melakukan proses pembakaranApabila
file yang di-recovery tergolong besar, tentu saja Anda membutuhkan
media penyimpan yang memadai. Untuk kondisi seperti ini, lebih tepat
jika Anda menggunakan media CD atau DVD sebagai tempat penyimpanannya.
Anda dapat melakukannya melalui pilihan “Recover | Save to CD/DVD”.
CD-RW ataupun DVD-RW ROM akan terdeteksi secara otomatis pada bagian
“Select Device”. Selanjutnya, klik "Start Burn" untuk memulai proses
pembakaran. Cepat lambatnya proses pembakaran bergantung pada kecepatan
CD yang digunakan.
Source : CHIP 08/2005
[You must be registered and logged in to see this link.]